Gerindra: Rakyat Sendiri Banyak Yang Nganggur, Ngapain Permudah Pekerja Asing?

Eramuslim.com – Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari Taslam mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Indonesia.

Kemudahan masuknya TKA ini tak ubahnya seperti menggelar karpet merah untuk menyambut kedatangan tamu istimewa.

Politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan, bahwa kebijakan Pemerintah bagi TKA ini sangat kontraproduktif dengan kondisi tenaga kerja nasional yang masih tinggi tingkat penganggurannya. Belum lagi keberadaan TKA khususnya asal China dapat mengancam tenaga kerja lokal.

“Alih-alih penyederhanaan izin TKA akan memperlancar investasi dan menciptakan lapangan kerja, yang terjadi justru bisa sebaliknya menjadi masalah baru,” ujar Putih Sari, di Jakarta, Ahad (11/3).

Seperti diketahui, Presiden Jokowi meminta agar izin pekerja asing yang hendak masuk ke Indonesia dipermudah. Tak hanya itu, sebuah Peraturan Presiden (Perpres) akan disiapkan untuk menyederhanakan aturan-aturan mengenai TKA di semua kementerian dan lembaga. Artinya, tak ada lagi kerumitan saat TKA hendak mengurus izin bekerja di Indonesia.

Putih Sari pun mempertanyakan teguran Presiden Jokowi yang terlalu berlebihan terhadap Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM lantaran beberapa kali melakukan sweeping terhadap TKA. Dengan alasan hal tersebut menimbulkan ketidaknyamanan dari para pengguna TKA.