Eramuslim.com – Partai Gerindra mendapatkan informasi A1 soal adanya pertemuan antara Chairman Of The Board Freeport McMoran Inc, James R Moffet sewaktu berkunjung ke Indonesia dengan keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), beberapa waktu lalu.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Andre Rosiade yang menginformasikan hal itu kepada redaksi, Kamis (17/12).
Keluarga JK yang dimaksud oleh Andre adalah keponakan JK yang bernama Erwin Aksa dan adik iparnya, Aksa Mahmud. Pertemuan itupun berlangsung di kantor Bosowa yang tepatnya berada di gedung menara karya lantai 10, Jakarta.
“Ini jelas jadi pertanyaan besar masyarakat dan tentunya kami. Disaat ramainya isu perpanjangan kontrak karya Freeport, mereka buat pertemuan. Kami menduga ada strategi lobi-lobi PT Freeport kepada orang yg dianggap dekat dengan wapres JK,” beber Andre.
Makanya, partai Gerindra pun mendesak agar Pansus Freeport di DPR segera dibentuk. Tujuannya, kata Andre agar bisa dengan cepat memutus rantai mafia dan pemburu rente yang selama ini berhubungan dengan perusahaan tambang terbesar di Indonesia itu.
“Jadi nanti di Pansus pertemuan itu bakal bisa terkuak untuk apa. Tidak mungkin James Moffet mendatangi kedua orang tersebut jika keduanya bukan dari keluarga dekat wapres JK, sehingga pertemuan tersebut harus ada penjelasannya,” tegas Andre.
Tak hanya itu, menurut Andre, dalam pansus Freeport nanti, harus juga diungkap kebenaran-kebenaran informasi yang selama ini sudah banyak tersebar di publik. Salah satunya soal diskriminasi yang diungkap oleh menteri koordinator bidang maritim dan sumber daya Rizal di minimarket Freeport.
“Ada juga isu kalau katering di Freeport dikuasai oleh Surya Paloh. Jadi di Pansus harus diungkap. Ini juga bisa dijadikan pertimbangan oleh presiden agar perpanjangan Kontrak PT Freeport harus dipikirkan dengan betul sesuai fakta-fakta nanti. Kalau bisa ya tak usah diperpanjang,” demikian Andre.(ts/RMOL)
