Eramuslim – Partai Gerindra menyatakan enggan gegabah menentukan siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Hal itu diutarakan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Muhammad Syafi’i. Menurutnya, politik saat ini masih cair.
“Saya kira koalisi dalam politik kan cair. Udah dukung pasangan yang satu pun diperjalanan bisa berubah,” kata Syafi’i saat dihubungi, Rabu (14/3/2018).
Untuk itu, anggota Komisi III DPR ini mengutarakan, segala kemungkinan bisa terjadi di Pilpres 2019, meski Gerindra sudah berkomitmen berkoalisi dengan PKS.
Bahkan, terang dia, tidak menutup kemungkinan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) dan Gubernur DKI Anies Baswedan masuk radar bakal cawapres.
“Semua mungkin. Bisa TGB bisa Anies,” pungkasnya.
Dipilih rakyat NTB 2 periode, TGB sukses membawa Nusa Tenggara Barat menjadi maju dalam bidang ekonomi, infrastruktur, pendidikan dan pasriwisata.
Tercatat sejumlah pondok pesantren telah menyatakan dukungan kepada TGB untuk maju dalam Pilpres 2019. Yang terakhir adalah Organisasi Alumni Universitas Al Azhar Mesir Cabang Jakarta dan sekitarnya yang baru saja mendeklarasikan dukungan kepada TGB M Zainul Majdi. (Tsc/Ram)