eramuslim.com – Aksi solidaritas membela Palestina di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), yang diketahui berakhir ricuh mendapat banyak kecaman.
Sebelumnya, massa aksi terlibat bentrok dengan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) Manguni.
Dalam beberapa video yang beredar bentrokan tersebut viral di media sosial dan saat ini tengah menjadi sorotan.
Narasi liar dan banyak yang menyebut terjadi bentrokan antara massa pro Palestina dengan massa pro Israel.
Habib Bahar Bin Smith pun akhirnya ikut buka suara terkait kericuhan yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), 25 November lalu itu.
Dikutip daei unggahan video di akun X atau twitter @MDH_ _SNA, Habib Bahar meminta dan menghimbau semua pihak agar menjaga persatuan dan perdamaian di Kota Bitung.
“Saya Habib Bahar Bin Smith menghimbau, menyatakan dan menyerukan kepada seluruh umat beragama yang berada di Sulawesi Utara, khususnya Kota Bitung agar kita sama-sama menjaga persatuan dan perdamaian. Baik, islam atau pun kristen,” Habib Bahar Bin Smith di unggahan Video tersebut, Selasa (28/11/2023).
Ia juga membeberkan kondisi terkini di Bitung yang disebut sudah damai. Namun, tetap menghimbau kepada pihak kepolisian agar tetap siaga dan waspada dan untuk menangkap pelaku provokator kerusuhan tersebut.
“Alhamdulillah kemarin di Bitung telah damai. Tapi saya menghimbau untuk umat islam tetap siaga dan waspada. Saya juga menghimbau untuk kepolisian, Polda Sulut agar netral tidak Pro kanan atau Kiri. Tangkap pelaku-pelaku provokator dalam kerusuhan ini,” ungkapnya.
Tak segan-segan, Habib Umar Bin Smith meminta ormas-ormas radikal dan intoleran seperti itu agar di tangkap dan di bubarkan.
“Tangkap dan adili seadil-adilnya, bubarkan ormas-ormas radikal dan intoleran. Kami ummat Islam bagaikan emas enak dipandang. Tapi, kalau emas itu dibakar maka kami akan terbakar,” ujarnya.
“Kami tidak akan menghajar sebelum dihajar, Tidak akan melawan sebelum dilawan itulah kami umat islam torang semua bersaudara,” tukasnya. (sumber: fajar)