Persekusi Terhadap Gerakan #2019GantiPresiden, Bumerang Bagi Jokowi

Eramuslim – Deklarasi #2019GantiPresiden masih menjadi perdebatan. Terutama pasca banyaknya penolakan dan persekusi sejumlah pihak di beberapa daerah terhadap aksi tersebut.

Direktur eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, pemerintah terlalu acuh dalam menyikapi aksi tersebut. Seharusnya dalam keadaan bergejolak seperti ini, peran negara dalam melindungi aspirasi masyarakat dapat dikedepankan untuk menetralisir keadaan.

Jika keadaan ini terus dibiarkan, dia khawatir akan menjadi boomerang bagi pasangan petahana Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Situasi ini disebut akan menggerus citra baik pemerintah.

“Kita harap memaklumi, bahwa saya yakin Jokowi enggak belajar demokratisasi, konsensus, sistem politik Indonesia, teori politik dan civil society. Sehingga saya paham mengapa beliau sedang menarik dirinya berada di tepi jurang,” ujar Pangi di Jakarta, Senin (3/9).

Pangi menerangkan, jika deklarasi #2019GantiPresiden terus dilarang, maka masyarakat akan semakin penasaran dengan gerakan itu. Imbasnya peminatnya bisa semakin banyak.

“Sama halnya dengan buku yang dilarang beredar, maka keinginan orang membeli buku tersebut makin banyak. Biasa semakin penasaran,” jelasnya.