Pengusaha Internasional George Soros berpandangan Indonesia perlu menerapkan ekonomi kemanusiaan untuk menyejahterakan masyarakat. Hal tersebut disampaikannya saat mengadakan pertemuan dengan Anggota Parlemen Kaukus Myanmar, di Gedung DPRRI, Jakarta, Selasa (12/12).
Dalam pertemuan itu, George Soros mengatakan, konsep ekonomi kemanusiaan di antaranya harus diikuti dengan penegakan hukum, menjunjung tinggi Ham, serta terbuka terhadap berbagai kritik.
Konsep ekonomi kemanusiaan yang dimaksud, kata Soros bukan konsep kapitalis namun merupakan ekonomi yang murni memperhatikan masyarakat.
Setelah pertemuan, Anggota Komisi I DPRRI Boy W menegaskan, untuk mencapai konsep ekonomi madani atau berbasis kemanusiaan, tidak boleh ada percampuran antara politik dan ekonomi.
"Selama ini, kita dalam menjalankan politik terlalu banyak bercampur baur, artinya politik itu untuk kepentingan publik, tapi kadang-kadang hal yang menyangkut ekonomi hanya untuk kelompok tertentu saja," tukasnya yang juga anggota Kaukus Myanmar.
Sementara itu menanggapi pertanyaan salah satu Anggota Kaukus Jefry Massai yang tentang agenda lain dibalik kedatangan George Soros ke Indonesia. Soros tidak menanggapinya dengan serius.
Soros juga menangapi soal invasi Bush ke Irak. Menurutnya, cara yang dilakukan oleh Presiden AS George W. Bush menginvasi Irak merupakan kesalahan besar, hal ini dibuktikan dengan menurunnya dukungan masyarakat terhadap Partai Republik.
"Perang di Irak merupakan hal yang kontra produktif dan kesalahan besar, ini bisa dilihat dari pelajaran yang diperoleh dalam pemilu kemarin," tandasnya.
Meskipun kekalahan telah menimpa Bush, namun Ia tidak bisa memprediksikan apakah akan merubah kondisi di Irak, yang sudah terkena pengaruh kekuasaan AS selama bertahun-tahun. (novel)