“Jadi PAUD berkualitas sebuah keharusan jika bangsa ini ingin menjadi bangsa maju, karena anak-anak inilah yang akan menjalankan roda bangsa ini di masa mendatang,” jelas Fahira.
Memang, beberapa tahun belakangan ini, PAUD di Jakarta luput dari perhatian jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai dari gubernur hingga Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait, khususnya di zaman Jokowi-Ahok-Djarot.
Selain tidak mempunyai program terobosan terkait PAUD, juga tidak ada alokasi dana khusus dari APBD untuk meningkatkan performa PAUD di Jakarta. Padahal pos anggaran untuk pendidikan DKI sangat besar. Bahkan pada 2017 mencapai sekitar Rp 17 triliun atau 27 persen dari total APBD DKI yang Rp 70,19 triliun. (Swa/Ram)