Gelombang aksi demonstrasi ribuan orang buruh, yang tergabung dalam aliansi buruh menggugat menjelang siang mulai memadati Bundaran Hotel Indonesia, sehingga menyebabkan arus lalu lintas dari jalan Jenderal Sudirman yang menuju ke jalan Thamrin dan Imam Bonjol dialihkan melalui Tanah Abang, Kebon Kacang sesuai dengan permintaan peserta aksi.
Selain mengedepankan tuntutan penolakan terhadap revisi UU ketenagakerjaan, peserta aksi yang tergabung dalam Dewan Pengurus Pusat Pemuda Tani juga menuntut keadilan bagi para petani, antara lain pemberian subsidi dan insentif harga yang layak untuk produk-produk pertanian serta jaminan sosial bagi para petani. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum DPP Pemuda Tani Supriyanto dalam orasinya di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Senin (1/05).
"Revitalisasi pertanian jangan hanya menjadi retorika SBY-JK saat kampanye saja, petani juga seperti buruh harus mendapat perlakuan yang layak, " tegasnya.
Aksi peringatan hari buruh internasional, diawali dengan musik qasidah dan diwarai dengan aksi teater yang menyimbolkan ketertindasan nasib buruh, hal ini digambarkan dengan aksi sejumlah orang yang memanggul karung, sambil mendapat makian dari majikannya. Ada juga yang memanggul buku besar, bertuliskan kitab UU Ketenagakerjaan dan beberap orang lainnya menyeret tangki minyak bertuliskan tolak revisi UU ketenagakerjaan.
Aksi ini diikuti oleh beberapa orang dari Aliansi Jurnalis Independen, serta Serikat Pekerja Hotel Sari Pan pasifik. Aksi dilanjutkan dengan long march menuju Istana Negara. (Novel/travel)