eramuslim.com — Gelar doktor kehormatan yang didapatkan Raffi Ahmad dari Universal Institute of Profesional Management (UIPM) kini jadi sorotan.
Pasalnya, netizen menilai kampus tersebut memiliki banyak kejanggalan.
Salah satu yang mengungkapnya adalah akun @KemenperinRI di X.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar cara mendaftar kuliah di kampus tersebut dengan google documen (gdocs).
Terdapat pilihan gelar yang bisa dipilih bagi para pendaftar. Mulai dari S1, S2, S3, Doktor HC, Professor, hingga Professor HC.
Warganet pun ramai mengomentari postingan itu. Banyak yang mengaku kaget cara daftarnya sama seperti ikut seminar.
“Daftar kuliah udah kaya daftar seminar online wkwk,” tulis salah seorang warganet.
“Keren nih kita capek capek kuliah pasca, eh ternyata ada yg jualan gelar pake gform 😭,” balas lainnya.
“Kocak, itu serius pakai gdocs? udah kayak beli sertifikat lomba bjir, mw juga dapet gelar lewat gdocs,” kritik lainnya.
Sebelumnya diberitakan, keabsahan gelar Raffi Ahmad dipertanyakan.
Gara-garanya karena alamat kampus pemberi gelar, Universal Institute of Profesional Management (UIPM) dipertanyakan.
Salah satu yang menanggapi hal tersebut adalah seorang guru besar UIN Jakarta, Burhanuddin Muhtadi.
Guru Besar Ilmu Politik itu menanyakan kenapa Raffi Ahmad mencari gelar demikian.
“Buat apa sih cari gelar doktor-doktoran, Aa Rafi?” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Senin (30/9/2024).
Menurutnya, suami dari Nagita Slavina itu sudah hebat. Tak perlh lagi mencari gelar.
“Tanpa gelar pun Aa udah hebat,” ujarnya.
Adapun alamat kampus itu dipertanyakan usai seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Thailand mencoba mencari alamat kampus itu. Namun ia kelimpungan.
“Sebagai warga +62 yang tinggal di Bangkok, penasaran sama kampus yang kasih Doktor Honoris Causanya aa Raffi Ahmad,” kata pengguna X @Ibrahimniar.
Saat berada di destinasi alamat kampus tersebut, dia tidak menemukan tujuannya.
Dia nyatanya mendapati alamat Vibharadi-Rangsit 64, Yeak 3 ternyata bukanlah sebuah kampus melainkan sebuah hotel.
“Taraaa, Vibharadi-Rangsit 64, Yeak 3 yang ternyata hotel,” ujarnya.
Masih belum yakin dengan penemuannya, netizen tersebut sampai bertanya ke resepsionis untuk memastikan tempat ini.
“Sampai masuk dan tanya ke resepsionis terkait kebenaran alamat website UIPM. Ternyata bukan kampus,” sambungnya. (sumber: Fajar)