eramuslim.com – Pesta demokrasi lima tahunan Pemilu 2024 digelar sesuai jadwal tanggal 14 Februari 2024. Masyarakat pun antusias datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih.
Namun, semarak Pemilu 2024 nampaknya tidak terjadi di seluruh daerah.
Malam sebelum pencoblosan, beredar video protes warga kepada Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) karena tidak menerima surat undangan memilih.
Dalam video yang merekam kegaduhan di kediaman Ketua KPPS, warga marah karena hingga pukul 20.26 WIB mereka belum menerima surat undangan memilih.
Salah satu warga dalam video itu menyebutkan, mereka adalah warga Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
“Keluarkan, keluarkan semua undangan, kurang ajar kalian semua,” kata salah satu warga berbahasa Madura.
Warga yang datang mengenakan sarung itu, juga mempertanyakan suara yang dikabarkan sudah tercoblos untuk pasangan calon tertentu.
Pada video lainnya, warga yang marah bahkan mengancam membakar rumah KPPS jika surat undangan itu tidak dibagikan.
(Sumber: RMOL)
