Geger Kajian ‘Ustad Radikal’ di Pelni, Gus Yasin: Heran! Mengapa NU Merasa Paling Benar, Yang Lain Dinilai Radikal

Eramuslim.com – Ketua Harian Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah (PPKNU) H Tjetep Muhammad Yasin, SH MH mengaku heran, usai melihat kemarahan sejumlah warga NU di media sosial terkait flyer info Kajian Ramadhan 1442 H yang digelar di PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Persero dengan sejumlah ustad yang dinilai radikal.

“Heran saja! Mengapa warga NU jadi pemarah, merasa paling benar. Yang lain dinilai radikal, mengancam eksistensi NKRI. Ini sudah kelewatan. Menurut hemat saya, banyak nahdliyin yang larut dalam permainan orang. Atas nama NKRI, NU mau dibenturkan dengan kelompok lain,” demikian Gus Yasin, panggilan akrab H Tjetep Muhammad Yasin kepada duta.co, Jumat (9/4/21).

Menurut Gus Yasin, banyak warga NU yang keliru memahami motivasi berdirinya organisasi ini. Bahwa ada perlawanan terhadap kelompok lain (Wahabi di Makkah, saat itu red.) yang hendak menggusur sejumlah makam termasuk makam Kenjeng Nabi, lebih dari itu visi dan missi besar NU adalah membumikan nilai-nilai ahlussunnah waljamaah an-nahdliyyah.