eramuslim.com — Media Singapura bernama The Straits Times ternyata turut memberitakan terkait gelagat Kaesang dan keluarga Jokowi.
Hal itu berawal dari viralnya penggunaan jet pribadi oleh Kaesang saat bepergian bersama istrinya ke luar negeri.
Kabar terkait diberitakannya Kaesang dan Jokowi di media internasional tersebut diungkap akademisi dan pegiat media sosial Ardianto Satriawan.
Melalui akun pribadinya di X, @ardisatriawan, dia membeberkan bahwa media Singapura telah mencium gelagat aneh keluarga Presiden Jokowi yang disebutkan dengan nama Mulyono.
“Media Singapura sudah mulai mencium gelagat aneh keluarga Mulyono. The Strait Times sudah bertanya pada Sea Group, namun belum ada respons. “Sea has not responded to The Straits Times’ request for more information.”,” tulis Ardianto, dikutip Rabu (28/8/2024).
Ingat pesawat jet yang dipakai itu, lanjut Ardianto Satriawan,
1) Pernah dimiliki Garena, perusahaan Singapura, di bawah Sea Group.
2) Sea Group ini isinya antara lain Shopee dan Garena.
3) Produk game Garena, Free Fire, adalah salah satu sponsor Persis Solo.
4) Persis Solo ini punya Kaesang.
“Akankah isu ini menggelinding ke ranah internasional?Nantikan di gelombang radio yang sama. Jangan lewatkan drama radio Saur Sepuh!,” tutupnya sembari berkelakar.
Sebelumnya diberitakan, Erina Gudono dan Kaesang Pangarep masih menjadi sorotan publik. Terbaru viral video memperlihatkan keduanya turun dari pesawat jet pribadi.
Tidak hanya soal jet pribadi, kini barang bawaan Erina dan Kaesang disebut-sebut tidak diperiksa oleh bea cukai.
Dugaan ini semakin kuat lantaran barang-barang milik Erina dan Kaesang langsung diangkut oleh mobil yang dinaiki mereka.
Video tersebut mendapat kritik tajam dari pegiat media sosial (Medsos), Lukman Simanjuntak. Dalam akun X miliknya dia bahkan memberikan sebutan baru untuk Presiden Joko Widodo.
“Bocor lagi ini video pendaratan jet pribadi putra Mukidov El Bansos dan menantunya,” tulisnya dikutip Senin (25/8/2024).
Sementara dia juga membandingkan momen tersebut dengan yang terjadi di Korea Selatan beberapa waktu lalu soal gratifikasi.
“Btw Sabtu kemarin demo besar-besaran di Korea krn gratifikasi tas LV milik istri presiden,” katanya.
Namun, menurutnya hal itu justru berbeda dengan yang ada di Indonesia. Blak-blakan dia menyebut hukum sedang dipermainkan.
“Emang beda negara yang taat hukum dan yang permainkan hukum 😴,” pungkasnya. (sumber: fajar)