Eramuslim.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluhkan dan marah karena enam program infrastruktur yang dimulai pada era Basuki Tjahaja Purnama molor. Akibat keterlambatan pembangunan tersebut akhirnya warga Ibukota harus mengalami kemacetan.
Akibat kemacetan tersebut, PT Transportasi Jakarta sampai harus mencari rute alternatif. Adapun enam program tersebut adalah flyover Pancoran, simpang tak sebidang Bintaro Permai-rel kereta api, simpang tidak sebidang Cipinang Lontar, underpass Kartini, underpass Mampang-Kuningan, dan underpass Matraman-Salemba.
Anies menuding pemimpin sebelumnya menjadi penyebab makin macetnya jalanan ibu kota. Sebab, banyak proyek infrastruktur yang digol-kan pemerintahan terdahulu. Bahkan, dia menyebutkan ada 10 titik pembangunan yang dikerjakan tanpa melalui prosedur seharusnya.
“Ada 10 titik pembangunan infrastruktur, 10 titik tidak pernah dilakukan amdal lalin, analisa mengenai dampak lingkungan dan lalu lintas. Sehingga proyek-proyek itu dilakukan mempunyai dampak lalulintas yang tidak pernah diantisipasi sebelumnya,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/11).
Mantan Menteri Pendidikan itu heran mengapa konstruksi bisa dilakukan namun amdal-nya saja tidak dilakukan. Dia menduga pembangunan infrastruktur itu tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).