Eramuslim.com – Komisi II DPR menggelar rapat kerja bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko. Rapat tersebut membahas pengajuan anggara kerja masing-masing lembaga pada tahun 2019.
Rapat kerja digelar di Ruang Rapat Komisi II DPR, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018). Rapat kerja dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR, Zainudin Amali.
Yang menarik, usulan anggaran tambahan Sekretariat Kabinet melebihi tiga kali lipat pagu indikatif. Pramono menjelaskan, kenaikan tersebut disebabkan, adanya perubahan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang telah menjadi lembaga setingkat kementerian.
“Pagu indikatif Seskab memang mengalami kenaikan signifikan karena berkaitan dengan disahkannya BPIP sebagai lembaga setingkat kementerian melalui Keppres. Selain itu juga karena adanya penambahan empat staf khusus presiden,” kata Pramono dalam raker, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Pramono menjelaskan, pagu indikatif yang disetujui oleh Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas sebesar Rp 390.264.573.000,00. Namun, dengan adanya perubahan tersebut Setkab membutuhkan tambahan anggaran Rp 966.492.082.000,00.