Eramuslim.com – Sinyal perpajangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan diterapkan pemerintah harus dipikirkan matang-matang.
Salah satu hal yang patut diperhatikan adalah jaminan kebutuhan pangan masyarakat bisa terpenuhi. Sebab selama ini, PPKM Darurat yang bertujuan untuk menekan laju penularan Covid-19 tidak turut serta menjamin kebutuhan pangan masyarakat.
“Secara kesehatan, PPKM itu harus untuk tekan penularan. Secara sosial, rakyat harus dikasih makan dan lain-lain selama PPKM,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf, Jumat (16/7).
Fakta di lapangan, PPKM Darurat yang telah berlangsung selama dua pekan terakhir telah membuat masyarakat kesulitan dalam mencari nafkah. Rakyat dipaksa diam di rumah, sedangkan kebutuhan mereka tak dipenuhi pemerintah.
Kebijakan PPKM Darurat pun seakan digelontorkan pemerintah tanpa memedulikan ekonomi masyarakat yang babak belur sejak awal pandemi 2020 silam.
“Saya jadi berpikir, apakah presiden hingga bawahan yang buat kebijakan PPKM, saat makan bersama keluarganya membayangkan wajah rakyat yang sedang kesusahan? Ditambah di rumahnya ada yang sedang isoman meregang nyawa?” kritik aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini.(RMOL)