Eramuslim.com – Kekhawatiran beberapa kalangan terkait nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, sepertinya tak terelakan lagi. Awal pekan ini, Rupiah kembali terpuruk setelah pertengahan sesi kedua siang ini, pukul 14.00 WIB, Senin (08/06/2015), berdasarkan data Bloomberg, Rupiah telah menembus level Rp 13.400, turun tajam 110 poin (0,83%) dari penutupan akhir pekan lalu.
Rupiah hari ini tercatat mengalami penurunan tajam dibandingkan mata uang lainnya di kawasan Asia Pasifik. Posisi saat ini menjadi level yang terburuk sejak krisis 1998, dan bukan tidak mungkin akan menembus level Rp 15.000. Selain Rupiah, Ringgit Malaysian juga turun tajam 0,78% ke level 3,7590, Peso Filipina turun 0,74% ke level 45,20.
Pengamat pasar modal Alder Haymans Manurung sebelumnya sudah memprediksikan Rupiah bakal menembus level Rp 15.000 bila Presiden Joko Widodo tidak mengambil langkah yang tepat. Pasar sudah mulai pesimistis terutama perombakan kabinet tidak segera dilakukan mengingat menteri menjabat di bidang perekonomian tidak kompeten di bidangnya.(rz)