Garuda Pulangkan Jamaah Haji Indonesia, Hari Pertama Delay 16 Jam

PT Garuda Indonesia Airlines mulai mengangkut pemulangan jamaah haji asal Indonesia dari Arab Saudi menuju tanah air, padaSenin (24/12) hingga 22 Januari 2008. Hal tersebut dikatakan Wakil Sekretaris PT Garuda Indonesia Pujobroto di Jakarta, Selasa (25/12).

Ia menjelaskan, rencana kedatangan jamaah haji kloter satu antara lain, adalah debarkasi Palembang dengan nomor penerbangan GA-7804, Solo (GA-6602), Balikpapan (GA-4203), Banda Aceh (GA-2202), Medan (GA-3201), Jakarta (GA-7401), Padang (GA-3601), Makassar (GA-1401), serta debarkasi Banjarmasin dengan nomor penerbangan GA-8201.

Terkaitan dengan pemulangan jamaah haji tersebut, PT Garuda Indonesia mengimbau, untuk keamanan dan keselamatan penerbangan, para jamaah diharapkan tidak membawa barang-barang bagasi melebihi ketentuan yang berlaku, yaitu maksimal 35 kilogram. Selain itu setiap jamaah juga hanya diizinkan membawa satu tas tentengan dan satu tas paspor masuk ke kabin pesawat.

"Ketentuan ini dilaksanakan terkait dengan peraturan yang diberlakukan oleh otoritas bandara Arab Saudi, dan untuk melaksanakannya petugas setempat akan melakukan pemeriksaan barang-barang yang dibawa secara berlebihan oleh jamaah, "ujarnya.

Mengenai tingkat presentase ketepatan jadwal atau On Time Performance/OTP penerbangan haji dari PT Garuda phase I diungkapkan Pujobroto adalah 96, 88 persen, bahkan OTP pada lima embarkasi, Banda Aceh, Banjarmasin, Balikpapan, Palembang serta Makassar mencapai 100 persen.

Ia juga mengungkapkan bahwa ada sedikit perubahan yang diterapkan kepada para jamaah yang akan membawa air zam-zam ke tanah air. Jika sebelumnya ada sebuah perusahaan yang ditunjuk oleh masing-masing maskapai penerbangan untuk melakukan pengisian air zam-zam, maka pada pelaksanaan haji tahun 2007 ini pengisian air zam-zam dilakukan sendiri oleh jamaah, kemudian Garuda akan mengangkut air tersebut.

"Perubahan proses pengisian ini mengacu pada peraturan baru yang ditetapkan oleh pihak Kementerian Haji Arab Saudi dan berlaku untuk seluruh jamaah dari seluruh dunia, "imbuhnya.

Sementara itu, Hari pertama pemulangan jamaah haji Indonesia dari Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah Arab Saudi ke tanah air diwarnai dengan terjadinya sejumlah delay, bahkan kloter pertama BPN mengalami penundaan hingga 16 jam. Meski demikian, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberikan jaminan penginapan bagi jamaah haji Indonesia yang tertunda kepulangannya ke Tanah Air.

Dari 4 Kloter yang dijadwalkan mengawali pemulangan pada hari pertama kemarin hanya 3 yang berhasil meninggalkan bandara King Abdul Azis Jeddah sesuai dengan jadwal pemulangan. Ketiga kloter tersebut masing-masing Kloter 1 Palembang, Kloter 1 Solo dan Kloter I Banda Aceh. Sedangkan Kloter I Balikpapan yang dijadwalkan take off dari Bandara King Abdul Azis Jeddah pada pukul 12. 00 WAS tertunda hingga 04. 00 WAS. (novel/mch)