Eramuslim – Mulai hari ini, Senin 12 Maret 2018, pemerintah Jokowi resmi memberlakukan kebijakan pemilahan plat mobil ganjil-genap di ruas tol Jakarta-Cikampek dari pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur.
Kebijakan tersebut ditanggapi beragam oleh warganet yang menggunakan jalan tersebut. Banyak dari mereka yang berpendapat bahwa kebijakan tersebut tidak berdampak positif pada pengurangan jumlah kendaraan yang melintas.
“06.55 km 21 tol jkt-cikampek arah jakarta, situasi stuck. Sepertinya tidak pengaruh ganjil genap di bekasi,” kicau @awanproyudho.
Hal senada juga disampaikan @NennyArief. “Tetap macet walaupun berlaku ganjil.genap dari pintu tol.Bekasi Barat dan Bekasi Timur,” tulisnya.
Pemberlakuan kebijakan tersebut juga dirasa tidak mengurangi kepadatan jumlah kendaraan di wilayah DKI Jakarta.
“Hari pertama Pemberlakuan ganjil genap dari tol bekasi barat dan timur ternyata belum bisa mengurai kemacetan di tol cawang…hmmmmm,” cuit @AmbarSoenarno.
Kebijakan pemilahan plat mobil ganjil-genap di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mulai diterapkan di gerbang tol Bekasi Barat 1 sejak pukul 06.00 WIB.
Berdasarkan kebijakan tersebut, kendaraan yang diizinkan melintas hari ini adalah yang berplat genap, termasuk nomor kendaraan yang diakhiri angka 0. (Antra/ram)