Eramuslim – Negara bisa keluar dari krisis ekonomi jika pemerintahan Presiden Joko Widodo menggandeng Habib Rizieq Shihab untuk dijadikan gerakan kerakyatan yang mendukung pemerintah.
Begitu yang disampaikan pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, menanggapi pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) soal “Kekosongan Kepemimpinan”.
“Saya kira pernyataan JK tepat sekali, karena ada kebuntuan aspirasi yang disampaikan rakyat kepada penguasa,” ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/11).
Karena, saat ini semakin banyak problem yang dihadapi rakyat Indonesia. Mulai dari problem sosial, ekonomi, politik, hukum, dan lainnya yang tidak mendapatkan jalan keluar dengan baik.
“Akhirnya masyarakat mengaspirasikan kepada pihak lain selain negara, untuk mengadukan kepada HRS,” lanjut Saiful.
Saiful pun menilai, pemerintah sebaiknya introspeksi diri dengan munculnya fenomena Habib Rizieq yang mendapat dukungan rakyat.
“Bukan malah dilawan, tapi justru dirangkul untuk kehidupan kenegaraan yang lebih baik. Lebih banyak ruginya dan kurang baik apabila seakan negara memusuhi HRS,” terang Saiful.
“Kalau saja HRS bisa dijadikan gerakan kerakyatan yang mendukung pemerintah untuk keluar dari jurang resesi, saya kira bukan main kekuatan Negara bisa keluar dari krisis ekonomi. Apa untungnya sih memperlakukan HRS seperti saat ini? Justru malah banyak mudharatnya daripada untungnya,” pungkasnya. (RMOL)