GAM Menangkan Pilkada Aceh, Masyarakat tak Perlu Khawatir

DPRRI meminta masyarakat tidak perlu resah terhadap hasil perolehan suara pemilihan kepala daearah Aceh yang diungguli oleh pasangan berasal dari mantan anggota GAM.

Menurut Ketua DPRRI Agung Laksono, kekhawatiran masa lalu tidak perlu dibawa lagi, sebab saat ini kondisinya sudah berbeda, menyusul diberlakukannya UU Pemerintahan Aceh dan pelaksanaan perundingan damai RI-GAM.

"Begitu UU Pemerintahan Aceh diberlakukan, setelah penandatanganan MoU perdamaian, latar belakang yang lalu itu sudah tidak ada lagi," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPRRI, Jakarta, Selasa (12/12).

Menurutnya, saat ini di Aceh semuanya adalah bagian dari bangsa Indonesia, tidak ada lagi GAM seperti masa lalu, karena itu semua pihak harus dapat menghargai hasil yang diperoleh dari pilkada di Aceh.

"saya rasa ini satu sukses luar biasa, harus kita banggakan, ini suatu kemenangan rakyat Aceh, yang harus dihargai," tandasnya.

Lebih lanjut Agung mengatakan, siapapun yang nantinya akan terpilih menjadi pemimpin Aceh, harus dapat membawa Aceh pada babak baru untuk melanjutkan misi perdamaian, kesejahteraan, kemakmuran, keadilan, serta dapat memperkokoh NKRI.

Seperti diketahui, hasil perhitungan cepat (quick count) dalam pemilihan Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menunjukan pasangan calon Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf-Muhammad Nazar, jauh mengungguli pesaingnya. Irwandi merupakan perwakilan senior Gerakan Aceh Merdeka di Aceh Monitoring Mission. (novel)