Gak Ngaku? Inilah Poster Kegiatan TemanAhok di Singapura Yang Mau Kumpulkan KTP

Eramuslim.com – Dua pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas dan Richard Saerang, dicegah masuk ke Singapura karena diduga akan menggelar acara berbau politik. Dari poster yang sempat beredar, acara itu memang berisi bazaar sampai pengumpulan KTP.

Poster itu beredar luas di media sosial. Judulnya meet up Teman Ahok team “Menuju Indonesia Lebih Baik, Festival Makanan Indonesia”. Acara tersebut digelar Sabtu malam kemarin (4/6) di 50 MacPherson Road, amazana Buliding, Singapura.

Di poster tersebut tertulis beberapa acara seperti bazaar makanan Indonesia, sharing Teman Ahok dan Q&A (Question and Answer) with Amalia Ayuningtyas dan Richard dari Sekretariat Teman Ahok, penjualan merchandise Teman Ahok dan terakhir foto bersama. Ada juga pesan tambahan yang berisi ‘dibuka pengumpulan KTP DKI JKT bagi yang ingin memberikan dukungan kepada calon gubernur dan wakil gubernur independen Ahok-Heru’.

poster ahokSaat dikonfirmasi soal poster ini, Amalia membantahnya. Menurutnya, itu adalah poster lama yang sudah diganti. Acara pun sudah berubah menjadi hanya festival kuliner saja.

“Itu undangan pertama, nah itu sudah diganti,” terangnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (5/6/2016).

Menurut Amalia, acara yang akan mereka datangi adalah bazaar makanan Indonesia bukan kegiatan dari Teman Ahok. Dirinya mengganggap ada kesalahpahaman dari pihak Imigrasi Singapura yang tidak memperbolehkan mereka masuk ke negara tersebut.

“Nah kesalahpahaman itu bermula dari adanya media online yang salah kutip dari pernyataan kami. Acara yang seharusnya kita datangi itu udah berubah total jadi bukan acara Teman Ahok tapi lebih ke festival makanan jadi tidak ada acara yang berbau politis,” papar Amalia.

Amalia juga membantah adanya pengumpulan KTP untuk Ahok di acara tersebut. dirinya sekali lagi menegaskan acara itu murni bazaar makanan Indonesia dan tidak ada kaitannya dengan Teman Ahok. Akhirnya, kata amalia, acara itu tetap berjalan tanpa dirinya.

“Nah sebagai konsekuensinya acara tetap berjalan dengan lancar tapi dengan syarat saya tidak bisa masuk (Singapura),” jawabnya.(ts/dtk)