Eramuslim.com – Hingga saat ini, tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri, meyakini bahwa revolusi di Indonesia, yang digelorakan sang ayah, Proklamator Soekarno, belumlah selesai. Indonesia masih berada dalam cengkeraman neo-kolonialisme dan neo-imperialisme.
Dengan keyakinan tersebut, Rachmawati menuangkan setiap ide dan gagasan, sebagai respons terhadap kejadian demi kejadian dan peristiwa demi persitiwa, yang melilit Indonesia. Ide dan gagasan itu sudah dihimpun dalam buku, yang kemudian diberi judul Revolusi Belum Selesai.
Buku ini menghimpun ide dan kecintaan Rachmawati kepada Indonesia. Dan sebagaimana ekspresi cinta, ia nampak dinamis. Kadang menggambarkan kegembiraan. Kadang nampak juga melukiskan kekhawatiran dan kegelisahan bila dinilai ada yang salah dengan apa yang terjadi di Indonesia. Sesekali nampak kemarahan yang melupa-luap.
Gagasan Rachma sering dituangkan karena menyikapi suatu peristiwa yang terjadi. Dalam konteks inilah, buku ini menarik. Sebab tak lahir dari menara gading, namun hasil pergulatan dengan realitas.
Siang ini (Selasa, 25/10), Universitas Bung Karno (UBK) akan menggelar bedah buku yang diterbitkan Booknesia tersebut di Aula Ir. Soekarno UBK di Jalan Kimia, Jakarta. (ts/rmol)