Eramuslim.com – Mantan pengacara Habib Rizieq Shihab yang membelot ke PDIP, Kapitra Ampera, mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengakui jika dirinya gagal melangkah ke Senayan.
Kegagalan politisi Banteng Moncong Putih itu diklaimnya akibat masifnya kecurangan yang dilakukan hingga dirinya dirugikan dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019 ini.
Ia mengklaim, berbagai survei dilakukan selama lima kali terakhir, dirinya jauh unggul dibandingkan Caleg lainnya sesama PDI Perjuangan.
“Misalnya, di satu TPS, saya dapat suara 12, dihilangkan angka 1-nya, ya jadi 2,” kata Kapitra, Selasa, 30 April 2019.
Tak hanya dicurangi oleh sesama caleg PDIP, Kapitra juga mengatakan, Caleg dipimpin Megawati Soekarnoputri itu dikerjain pada satu kabupaten di Riau. Padahal, di sana partai berkuasa tersebut kantong suara PDI Perjuangan.
“Padahal kabupaten itu kantong PDIP ini, babak belur kita,” ujarnya.
Terkait dugaan kecurangan ini, Kapitra mengaku sudah melaporkan ke Bawaslu dan juga kepolisian, namun belum ada tindak lanjut hingga saat ini.
“Kalau tidak juga, ya kita mungkin akan melaporkan ke MK,” tuturnya.
Disinggung mengenai total perolehan suara, Kapitra menargetkan di atas 100 ribu. Namun dengan adanya kecurangan ini ia memprediksi suaranya 70-80 ribuan.
Kapitra sendiri maju ke DPR RI menggunakan perahu partai PDIP dari dapil Riau 2 meliputi Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Pelalawan, dan Kuantan Singingi. [kp]
Nah, jika begitu kenapa TKN tidak setuju dengan pembentukan TPF Kecurangan Pemilu/Pilpres 2019? Aneh, kan?
AKAN TERBIT… HOLLYWOOD UNDERCOVER, Eramuslim Edisi 3 Revisi. Mengurai gurita rahasia Zionisme dibalik tirai produksi Film2 Hollywood. Akan terbit insyaAllah ditanggal 25 Mei 2019. Harga PreOrder Rp 85.000/eks (belum tmsk ongkir) Pemesanan ke WA/SMS di 085811922988 dengan menyebutkan Nama pemesan, dan alamat kirimnya, agar kami bisa tawarkan. Pesan sgera agar kami catatkan pemesanannya… Wassalamu alaikum wr wb