Pada kesempatan sama, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Hanif menyatakan, Bulan Suci Ramadhan kali ini bukan hanya bulan untuk beribadah. Tapi juga bulan untuk melakukan jihad konstitusional.
“Bulan Ramadhan bukan hanya untuk berpuasa, tetapi sejarah mengingatkan bahwa Fathul Makkah dan Perang Badar terjadi di Bulan Suci Ramadhan. Aksi kita siang ini adalah aksi damai, karena itu saya ingatkan hati-hati provokasi,” ucap Habib Hanif.
Dia pun mengingatkan, datangnya ribuan umat Islam ke Bawaslu adalah agar lembaga itu segera memproses berbagai kecurangan yang terjadi. Protes tersebut juga merupakan rekomendasi Ijtima Ulama III di Sentul, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
“Kita tidak akan melanggar hukum. Kita tidak akan melakukan perbuatan inkonstitusional. Bawaslu wajib memproses kecurangan, karena melanggar kedaulatan rakyat,” ujar dia.
Usai berorasi, rencananya para delegasi akan menghadap para komisioner Bawaslu. Habib Hanif menyampaikan agar Bawaslu tidak takut dalam menegakkan hukum secara adil dan berimbang. “Bawaslu, rakyat bersama Anda,” katanya. [ns]
AKAN TERBIT… HOLLYWOOD UNDERCOVER, Eramuslim Edisi 3 Revisi. Mengurai gurita rahasia Zionisme dibalik tirai produksi Film2 Hollywood. Akan terbit insyaAllah ditanggal 25 Mei 2019. Harga PreOrder Rp 85.000/eks (belum tmsk ongkir) Pemesanan ke WA/SMS di 085811922988 dengan menyebutkan Nama pemesan, dan alamat kirimnya, agar kami bisa tawarkan. Pesan sgera agar kami catatkan pemesanannya… Wassalamu alaikum wr wb