FUI Kembali Turun Kejalan Tuntut Pembubaran Ahmadiyah

Keberadaan Ahmadiyah masih berbahaya dan meresahkan umat Islam, hal itu jelas disebutkan dalam Anggaran dasar dari Jemaat Ahmadiyah akan menyebarkan ajaran Islam menurut ajaran Mirza Ghulam Ahmad.

Prihatin dengan adanya gejala pengikut Ahmadiyah yang masih aktif ini, Forum Umat Islam menyerukan kepada umat Islam, para alim ulama, habaib, pimpinan ormas Islam, orpol Islam, pesantren, dan Majelis taklim untuk mengikuti ‘Aksi Sejuta Umat Bubarkan Ahmadiyah’ dengan longmarch yang akan dilakukan pada hari Kamis (5/3), mulai di Bunderan Hotel Indonesia ke Istana Negara Jakarta.

"Aksi ini untuk mengingatkan kembali kepada pemerintah bahwa masalah Ahmadiyah ini belum selesai. Meski korban-korban dari aktivis Islam, seperti Habib Rizieq, Munarman, dan tujuh laskar, sudah berjatuhan," kata Sekjen FUI M.Al-Khaththath dalam jumpa pers, di Gedung Anakida, Jakarta, Rabu (4/3).

Sebelumnya pada bulan November 2008 lalu, FUI sudah melaporkan keresahan umat Islam terhadap aktivitas yang dilakukan Ahmadiyah itu ke Departemen Agama dan Komisi VIII DPRRI untuk meminta lembaga tersebut untuk segera merekomendasikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengeluarkan Keppres Pembubaran Ahmadiyah (sesuai dengan UU Penetapan Presiden No.1/PNPS/1965).

"Sampai hari ini tidak ada gejala-gejala turunnya Keppres tersebur, karena itu kami mendesaknya kembali lewat aksi sejuta umat Bubarkan Ahmadiyah," ujarnya.

Keluarnya SKB tiga mentri tentang peringatan dan perintah kepada penganut, anggota dan atau pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia tidak membuat para pengikut Mirza Ghulam Ahmad ini jera.

"Penanganan terhadap Ahmadiyah boleh secara lembut, bil hikmah, menasehati agar mereka kembali ke ajaran Islam yang benar. Tapi kalau sudah organisasinya tidak bisa dirujuk lagi. Karena itu pembubaran Ahmadiyah adalah harga mati," tandasnya.

Sementara itu, untuk kelancaran Aksi Sejuta Umat besok, Pimpinan Pondok Pesantrean As-Asyafiiyah KH. Abdulrasyid Abdullah Syafii meminta, seluruh umat Islam yang tergabung dalam FUI tetap waspada dengan pihak-pihak yang mencoba memancing di air keruh.

"Kita berdoa supaya berlangsung aman, tertib, syiar, dan barokah. Karena memang pembubaran Ahmadiyah adalah harga mati sebab sudah menodai agama Allah," ujarnya. (novel)