Polda Metro Jaya belum memberikan jawab tentang permintaan penangguhan penahanan terhadap Ketua Umum Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab dan Panglima Laskar Islam. Melihat kondisi itu, beberapa Tokoh Forum Umat Islam mendatangi Markas Polda Metro Jaya.
Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khathath mengancam akan menurunkan masa secara besar-besaran, jika Polda Metro metro tidak memberi kepastian perihal penangguhan tahanan ketua FPI Habib Rizieq dan panglima Laskar Islam Munarman.
Al-Khathath bersama keempat rekannya siang ini, berniat menemui Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana, untuk menanyakan kepastian tersebut. Namun ia mengaku yang bersangkutan tidak ada di tempat.
"Pak untung tidak ada, tadi kami diterima oleh AKBP Mahbub. Selanjutnya kami meminta disampaikan masalah penangguhn tahanan ini kepada beliau, " ujarnya di kantor Humas Polda Metro Jaya, Jumat (4/7).
Hingga saat ini, menurutnya, pihak Polda Metro Jaya tidak juga memberikan kepastian mengenai surat penangguhan tersebut. "Kita akan terus mengejar kepada siapa yang bisa kami kejar (mengenai surat penangguhan). Kalau kapolda tetap tidak memberi kepastian kita akan turunkan masa besar-besaran, " ujarnya lagi.
Ia memastikan, penanguhan tahanan tersebut tidak akan menghambat proses hukum keduanya.
Upaya penegakan hukum dalam kasus bentrokan Monas 1 Juni lalu, harus dilakukan dengan seimbang dan proposional. Bukan saja dari pihak Laskar Komando Islam atau Front Pembela Islam saja yang diperiksa, namun dari aktivis AKKBB juga harus diperiksa dan dilakukan proses hukum jika terbukti bersalah. (novel)