Forum Umat Islam bersama dengan tokoh-tokoh media Islam bertukar pikiran untuk membuat suatu rancangan mengenai pemimpin masa depan yang pro syariah. Pertemuan awal bersama pimpinan media Islam ini dilakukan untuk menjajaki rancangan mengenai isu-isu penegakan syariah dan sikap politik umat Islam menjelang pemilu 2009.
"Kita bertemu untuk membuat sebuah rancangan kriteria atau nominasi mengenai caleg muslim pro syariah, dan capres-cawapres yang pro syariah," kata Sekjen FUI M. Al-Khaththath, di Gedung Anakida, Jakarta, Jum’at (27/3).
Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut FUI akan menyusun masuk dari tokoh-tokoh media Islam mengenai nominasi dan kriteria caleg dan capres pro syariah, kemudian menjaring masukan dari masyarakat terkait kriteria yang telah ditetapkan tersebut.
"Hasilnya kita lempar ke masyarakat, apakah nantinya berupa polling atau seperti apa, kita juga akan meminta masuk dari masyarakat," jelasnya.
Pertemuan yang digelar FUI bersama tokoh-tokoh media Islam, lanjut Khaththath akan dibawa dalam pertemuan bersama sekitar 200 tokoh ulama, tokoh masyarakat, habib, pimpinan ormas dan parpol dalam Musyawarah Umat Islam yang akan diadakan pada Sabtu (28/3) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Kita akan berdiskusi dan menjaring masukan dari para tokoh-tokoh tersebut mengenai nominasi dan kriteria caleg/capres-cawapres pro syariah," ujarnya. Ia mengatakan, pada pertemuan itu juga akan dirumuskan sikap politik umat Islam pada pelaksanaan pemilu 2009.(novel)