Eramuslim.com – Klaim Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa pertumbuhan ekonomi nasional telah membaik dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand bahkan Singapura disanggah begawan ekonomi Fuad Bawazier.
Klaim Sri Mulyani yang didasarkan pada pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2021 sebesar 7,07 persen year on year (yoy) dan PDB Indonesia di kuartal II 2021 sebesar Rp 2.773 triliun atau lebih besar dari sebelum pandemi pada kuartal II 2019 sebesar Rp 2.735 triliun dinilai tidak kuat oleh Fuad Bawazier.
Menteri Keuangan RI pada Kabinet Pembangunan VII itu mengurai bahwa pertumbuhan ekonomi Malaysia dalam kuartal II 2021 adalah 16,1 persen dan Singapura 14,7 persen, sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 7,07 persen.
Selain itu, prediksi pertumbuhan ekonomi Singapura untuk 2021 adalah 6 hingga 7persen dan Malaysia 3 hingga 4 persen.
“Sedangkan forecast (prediksi) pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2021 amat beragam. CORE (Center of Reform on Economics) 3 persen, BI 3,9 persen, Pemerintah 3,7- hingga 4,5persen, bahkan ada ekonom yang memprediksi hanya 2 persen,” urainya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (3/8).
Catatan lainnya yang harus diperhatikan adalah pertumbuhan ekonomi Singapura sudah positip 1,5 persen pada kuartal I/2021. Di mana di saat yang sama Indonesia masih negatif (-) 0,7 persen.