Eramuslim.com – Keteguhan budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun memegang kayakinan, salah satunya tidak menghadiri undangan ke Istana, berbuntut panjang.
Dalam cuplikan rekaman video pernyataan Cak Nun di acara Mata Najwa, Cak Nun menyatakan selalu konsisten melakukan sesuatu, termasuk enggan dipanggil ke Istana.
“Saya melakukan segala sesuatu tidak pernah sehari. Kalau saya melakukan A, saya lakukan sampai sekarang umur 60. Sampai sekarang kalau saya bilang ‘hei, saya tidak bisa dipanggil presiden, saya yang berhak memanggil presiden, karena aku rakyat’. Itu saya lakukan, dan saya tidak pernah mau dipanggil ke Istana, dan saya tidak bangsa sama sekali. Hina kalau saya ke Istana,” ujar Cak Nun.
Atas ucapan Cak Nun itu, buzzer Joko Widodo meradang. Bahkan, loyalis Joko Widodo, Yusuf Muhammad, meminta Cak Nun untuk sujud dan mencium tangan Jokowi. “Astagfirullah kaget saya meihat video ini. Maaf mulai detik ini hilang sudah respek saya sama Anda. Keculi Anda mau sujud dan cium tangan, untuk meminta maaf pada orang yang telah Anda jadikan bahan ketawaan serta hinaan. Sekali lagi maaf,” tulis Yusuf di akun @yusuf_dumdum.