FPMI: Indonesia Jangan Diam Lihat Kekejaman Israel

Tindakan brutal yang dilakukan oleh bangsa Israel terhadap warga muslim Palestina tak boleh dibiarkan. Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar harus menunjukkan perhatian yang lebih besar dibandingkan negara lain dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Demikian dikemukakan Presidium Front Perjuangan Muslim Indonesia (FPMI) A Muslim Arbi di Jakarta, Rabu(19/3).

"Tindakan tentara Israel yang melakukan serangan ke kantong-kantong penduduk sipil di Palestina, khususnya di Gaza dalam beberapa hari terakhir ini tidak bisa dibiarkan atau ditoleransi, karena serangan yang dilakukan tentara Israel tersebut yang telah merenggut puluhan nyawa yang tidak berdosa, "ujarnya.

Menurutnya, Indonesia yang mempunyai warga muslim terbesar di seluruh dunia harus menunjukkan jatidiri dengan memberikan perhatian dan dukungannya pada saudara sesama muslim di Palestina, khususnya Gaza.

"Indonesia tidak boleh tinggal diam dan hanya menjadi pengamat yang baik dari ketidakadilan yang menimpa saudara-saudara sesama muslim di tanahnya sendiri, " tegasnya.

Lebih lanjut Muslim mengatakan, jika pemerintah Indonesia bisa menekan negara sesama muslim agar menghentikan pengayaan nuklir dengan dalih kemanusiaan, maka sudah seharusnya apabila Indonesia mengambil sikap yang lebih tegas pada Israel, agar mereka tidak melakukan pembunuhan massal terhadap warga Palestina yang mayoritas muslim.

Ia mengaku kecewa dengan sikap pemerintah Indonesia yang dinilainya sangat lunak melihat ketidakadilan yang dilakukan oleh Israel tersebut.
Padahal, apabila mengacu pada konstitusi negara, maka misi utama kemerdekaan Indonesia adalah ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. "Tapi mengapa sekarang ini perintah konstitusi kita seolah-olah diabaikan, " tandasnya.(novel)