Meski calon Gubernur yang didukungnya kalah dalam penghitungan cepat (quick count) Pemilukada DKI Jakarta putaran kedua, Ketua FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab menghimbau kepada seluruhnya kadernya untuk tidak berputus asa.
“Banyak jalan menuju Mekkah. Kewajiban kita berjuang, Allah SWT yang menentukan kemenangan. Dalam kamus juang Islam tak ada kata kalah, yang ada kemenangan tertunda. Tak apa dibilang kalah, asal jangan salah,” tegas Habib Rizieq, Jumat (21/9/2012).
Habib Rizieq juga meminta kadernya tidak terpancing dan secara emosional jika ada pihak-pihak lain yang menyinggung kegagalan Fauzi Bowo di Pemilukada DKI Jakarta. “Gagal itu biasa, asal tidak putus asa. Gagal rencana pertama, masih ada rencana kedua dan berikutnya,” ucapnya.
Ia mengatakan yang terpenting saat ini, adalah segera membentuk Majelis Syura Ulama, untuk mengawasi dan menjaga agar Gubernur yang terpilih bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik hingga akhir jabatan. Serta kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, tidak melanggar agama.
“Ayo bentuk Majelis Syura Ulama untuk awasi dan jaga agar Gubernur terpilih bisa menyelesaikan tugasnya denga baik hingga akhir jabatan. Ayo, dengan ikhlas kita berjuang, Insya Allah berkah dan menang.” tandasnya.(fq/inilah)