Forum Umat Islam (FUI) minta DPR mendesak pemerintah menyerahkan pengelolaan Blok Cepu kepada Pertamina. "Pertamina merupakan Badan Usaha Milik Negara dan itu berarti mengemban mandat rakyat. Karena itu kami minta agar pemerintah menyerahkan pengelolaannya kepada PT Pertamina," ujar Sekjen FUI Muhammad Al-Khattot kepada pers di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (1/3).
Desakan FUI itu, lanjut dia, akan disampaikan kepada Wakil Ketua DPR Zainal Maarif. "Delegasi ditemui langsung Zainal Maarif di ruangannya. Zaenal Maarif, selaku Wakil Ketua DPR," katanya.
Ditegaskannya, FUI menolak operator tahap pertama dalam pengelolaan lahan migas oleh ExxonMobil Oil. Apalagi Blok Cepu merupakan aset besar bagi negara, karena diperkirakan dapat menghasilkan minyak 170.000 barel per hari atau setara dengan 10,2 juta dolar AS per hari dan blok itu menjadi rebutan antara PT Pertamina dengan ExxonMobil Oil untuk menjadi pengelolanya.
Menurutnya, dalam hitungan dengan produksi minyak sebesar itu, maka pendapatan bersih Indonesia dari produksi mencapai 9,2 juta dolar AS per hari atau sekitar Rp 85 miliar.
"Dengan pertimbangan tersebut, FUI menyampaikan pernyataan sikap kepada DPR, yang merupakan perwakilan rakyat, agar membatalkan kontrak selain dengan Pertamina," sambung Ketua Hizbut Tahrir mengusulkan. (dina)
