Forum RT/RW Se-Jakarta Ungkap Alasan Jegal Ahok

anti ahokEramuslim.com – Sekjen Dewan Presidium Forum RT-RW DKI, Lukmanul Hakim, meminta masyarakat tak termakan pencitraan yang dibangun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Pemimpin itu harus amanah, jujur dan tidak korup. Pemimpin juga harus punya seni kepemimpinan, berwibawa, dan tegas tetapi tidak marah-marah. Juga tidak bermulut kotor,” kata Lukmanul dikutip dari Metrotvnews, di Jakarta, Selasa (9/8).

Lebih lanjut Lukmanul menilai, Ahok tipikal pemimpin yang mudah menyalahkan bawahan. Hal itu ia lihat pada kasus kebijakan kewajiban pelaporan online RT-RW melalui aplikasi Qlue, misalnya.

Kata Lukmanul, Ahok juga mengikis fungsi RT/RW dalam pembuatan KTP.

Buat KTP tidak perlu pengantar surat dari RT-RW lagi. RT-RW itu yang paling paham dengan kondisi lingkungan. Lihat saja sekarang banyak pekerja warga negara China (Tiongkok) yang masuk ke sini. Kalau peran kami sebagai pengawas lingkungan sudah tidak ada lagi, tidak ada kontrol lagi, ini bahaya. Kita khawatir ada penyusup yang tidak bisa pantau,” terang Lukmanul.

Berangkat dari semua itu, lanjut Lukmanul, maka kemudian lahirlah Forum RT-RW. Ia pun berharap, forum ini bisa menjadi lembaga yang dilibatkan dalam pembuatan kebijakan di tengah masyarakat. “Forum RT-RW ingin mencerdaskan masyarakat DKI,” klaim Lukmanul.

Di mata Lukmanul, banyak kebijakan Ahok yang melanggar undang-undang. Salah satunya menyangkut kebijakan reklamasi teluk Jakarta. “Ahok terlihat sekali membela pengembang, padahal jelas-jelas reklamasi melanggar undang-undang,” terang dia.

Lebih lanjut, Lukmanul mengaku optimis mampu mengumpulkan 3 juta KTP untuk menghadang Ahok di Pilkada DKI 2017 mendatang. “Harus optimis” pungkas Lukmanul. (jtnews)