Eramuslim.com -9Forum RT/RW se-DKI Jakarta menggelar aksi damai di Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (16/9). Mereka menolak kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang selama ini dinilai arogan.
“Dalam aksi damai ini, kami dari seluruh elemen pengurus RT/RW se-DKI Jakarta menolak kepemimpinan arogan untuk yang sekarang ini, Ahok,” ujar salah satu Ketua RT dari Tanah Abang, Saripudin, di tengah aksi tersebut, Jumat (16/9).
Massa aksi mulai datang ke Balai Kota sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, aksi tersebut tak berlangsung lama, lantaran Ahok sendiri sedang tak berada di kantornya. Forum RT/RW dibentuk untuk menyuarakan pendapat demi memperjuangkan hak-hak warga DKI Jakarta pada lingkungan wilayah masing-masing.
Ratusan ketua RT dan RW tersebut menuding Ahok bukanlah pemimpin yang pro rakyat dalam memberikan kebijakan kepada rakyat miskin. Karena itu, pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang, mereka juga mengajak kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang santun, berwibawa, tidak arogan, tidak korupsi, menghargai fungsi RT dan RW, dan tidak semena-mena dalam melakukan penggusuran.
“RT dan RW pada Pilkada nanti tidak akan pilih gubernur yang sekarang, pejawat. Kita akan pilih selain dia, itu harga mati,” katanya.
Menurut Saripudin, Ahok tidak akan bisa melakukan pembangunan di DKI Jakarta tanpa keringat RT dan RW. Namun, kata dia, kini mantan bupati Belitung tersebut malah membuat kebijakan yang memberatkan RT/RW.
“Kita kerja 24 jam, seharusnya Pemda terima kasih program dia bisa jalan. Tapi kenyataannya memberatkan kita. Dia (Ahok) bisa begini karena kita. Jangan menyalahkan jika pada saat ini RT/ RW menolak,” tegasnya.(ts/rol)