Pemerintah Daerah khusus Ibukota Jakarta menunda rencana penerapan tarif baru Busway yang rencananya akan diterapkan saat dioperasikan koridor IV-VII pada tanggal 27 Januari mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengatakan, saat ini pemda DKI Jakarta lebih memfokuskan pada penanganan flu burung, yang akhir-akhir ini kembali meningkat jumlahnya.
"Masalah flu burung, sudah menyita waktu, sehingga pembahasan rencana kenaikan tarif busway tertunda, " ujarnya, di Balikota, Jakarta, Senin (15/1).
Ia memastikan, tarif baru itu tetap akan diberlakukan, namun waktunya masih akan dibahas lebih lanjut, sebab kenaikan itu dimaksudkan agar subsidi yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
Seperti diberitakan oleh media massa akhir pekan lalu, flu burung kembali mengganas lagi dikawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Bahkan Pakar Flu Burung yang juga ahli Biologi Molekur Universitas Airlangga C.A Nidom menyebutkan, jika pemerintah melakukan pemeriksaan kepada semua penduduk Jakarta, 70 persen di antaranya kemungkinan membawa virus H5N1, meskipun tidak selalu sakit atau mati.
Karenanya Ia menegaskan, seharusnya pemerintah lebih mewaspadainya, agar tidak kecolongan, sebab para ahli sudah mengingatkan jauh sebelumnya. (novel)