eramuslim.com – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) benar-benar kecewa tidak ditahannya tersangka kasus pemerasan eks Pimpinan KPK Firli Bahuri.
Dengan tidak ditahannya Firli Bahuri, MAKI menduga makin banyaknya masyarakat kecewa terhadap penegakan hukum di negeri ini.
“MAKI betul- betul kecewa. Kenapa Firli Bahuri tidak ditahan,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman saat dihubungi, Kamis (7/12/2023).
Boyamin menuturkan, jangan karena alasan Firli Bahuri sangat kooperatif saat dilakukan pemeriksaan, sehingga dengan alasan tersebut penyidik mempertimbangkan penahanan.
“Mestinya kemarin itu sudah wajib ditahan. Jangan bikin masyarakat jadi bingung,” ujarnya.
Apalagi, kata Boyamin, kepercayaan masyarakat terhadap Polri saat ini sudah meningkat.
Karena itu, ia menyarankan terhadap Korps Bhayangkara bertindak tegas atas penahanan Firli Bahuri. Jangan karena satu orang, kepercayaan publik terhadap Polri kembali menurun.
“Rugi besar Polri sudah mendapat kepercayaan publik, tapi belakangan ini melompong,” ujarnya.
Tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Firli Bahuri selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Rabu (6/12/2023).
Ini pemeriksaan kesekian kalinya terhadap tersangka Firli Bahuri.
Pemeriksaan kali ini berlangsung selama kurang lebih 10 jam sejak pukul 10.10 WIB hingga keluar dari Gedung Sekretariat Umum Mabes Polri pada pukul 20.10 WIB.
Firli Bahuri dicecar 29 pertanyaan. Lagi- lagi Firli tidal dilakukan penahanan terkait kasus pemerasan SYL.
(Sumber: Pojoksatu)