Firli Bahuri Diperiksa Sebagai Tersangka Hari Ini, Saran Saut Situmorang: Langsung Ditahan Aja

eramuslim.com – Eks Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyarankan penyidik Polda Metro Jaya langsung menahan Firli Bahuri usai diperiksa sebagai tersangka di kasus pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023) hari ini.

“Saran saya langsung ditahan akan lebih baik untuk menghindari berbagai spekulasi,” kata Saut Situmorang kepada Suara.com, Kamis (30/11/2023) malam.

Saut menyadari bahwa keputusan untuk melakukan penahanan terhadap tersangka sepenuhnya menjadi wewenang penyidik. Meski berdasar alasan objektif penahanan terhadap Firli telah memenuhi syarat objektif sebagaimana diatur dalam KUHAP, yakni ancaman pidananya di atas 5 tahun.

“Saya kira penyidik akan lebih berwenang dan memiliki pertimbangan subjektif mereka apakah besok (hari ini) atau beberapa saat menjelang pelimpahan ke jaksa (baru ditahan),” katanya.

Firli Bahuri dijadwalkan diperiksa di Bareskrim Polri pukul 09.00 WIB. Pemeriksaan hari ini merupakan yang pertama kalinya setelah dia ditetapkan tersangka pada Rabu (22/11/2023) lalu.

Penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri menetapkan Firli sebagai tersangka berdasar sejumlah barang bukti. Salah satunya berupa dokumen penukaran mata uang asing pecahan SGD dan USD di beberapa outlet money changer senilai Rp 7.468.711.500 miliar.

Atas perbuatannya itu, Firli dijerat dengan Pasal 12e, Pasal 12b, Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 65 KUHP.

Ketua KPK non-aktif tersebut terancam hukuman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun. Selain itu dia juga terancam pidana denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut Firli melalui kuasa hukumnya telah mengonfirmasi akan hadir memenuhi panggilan pemeriksaan hari ini.

“Dari penasehat hukumnya mengkonfirmasi untuk FB akan hadir pukul 09.00 WIB,” ungkap Ade kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).

 

 

Beri Komentar