Surya Citra Televisi (SCTV) akhirnya memutuskan batal menayangkan film "?" pada Senin besok, 29 Agustus 2011. Pembatalan tersebut diputuskan setelah anggota Front Pembela Islam (FPI) mennyambangi kantor SCTV di Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu malam.
"Iya batal ditayangkan," kata Humas SCT, Uki Hastma, ketika dihubungi sebuah media. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail alasannya.
Sutradara film "?", Hanung Bramantyo, mengatakan keputusan drastis tersebut diambil manajemen SCTV dengan alasan mereka tidak mau mengganggu aktivitas warga yang berbelanja di Senayan City, pusat perbelanjaan di mana SCTV juga berkantor. "Kalau 50 orang datang, takutnya nanti kepentingan mall terganggu," katanya.
Hanung menilai keputusan tersebut tidak tepat. Para pengambil keputusan puncak di stasiun televisi tersebut tidak berada di lokasi. "Para pengambil keputusannya sedang mudik, yang ada di situ bukan para pengambil keputusan, jadi bisa dimaklumi," kata dia.
Dia juga memastikan keputusan itu diambil karena manajemen SCTV berada di bawah ancaman. Hal ini diketahuinya saat berbincang dengan pihak SCTV. "Jadi bisa dimaklumi kalau mengambil keputusan di bawah ancaman," kata dia.
Hanung menyayangkan aksi FPI ini. Menurut dia, FPI sebagai ormas tak berwenang melarang peredaran sebuah film. Ujung-ujungnya Hanung malah curhat atas aksi nahi munkar FPI, "Bagaimana dengan saya dan sutradara-sutradara muda lainnya? Ketika kami berkarya, yang melarang justru ormas," kata dia
FPI menyambangi kantor SCTV Sabtu malam tadi dan berhasil melaksanakan tugas untuk memberantas kemaksiatan dengan mendesak pembatalan penayangan film ‘?’. FPI beralasan Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa haram terhadap film ini. (pz/viva