eramuslim.com – FIFA telah tiba di Indonesia untuk melakukan inspeksi ke beberapa venue yang diusulkan sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 mendatang. Jakarta International Stadium (JIS) merupakan salah satu stadion yang dikunjungi, Sabtu (29/7/2023).
Rombongan FIFA tiba di JIS yang berlokasi di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka menggunakan tiga kendaraan Toyota Innova bercorak hitam dan satu mobil Hiace. Rombongan tersebut juga terlihat dikawal oleh mobil dinas kepolisian.
Inspeksi JIS dilakukan selama tiga jam lebih dengan penjagaan ketat. Gerbang barat JIS yang merupakan pintu masuk VIP, pemain, dan media dijaga ketat. Saat akan melintas, petugas hanya membolehkan pihak yang diizinkan untuk masuk ke lingkungan stadion.
Sekitar pukul 08.00 WIB, iring-iringan mobil FIFA dan PSSI tiba di JIS. Awak media yang sudah menunggu sejak pukul 07.30 WIB di gerbang barat hanya bisa melihat iringan mobil melenggang dengan lancar.
Namun, awak media yang telah berada di lokasi sejak pagi hari tidak diberi izin masuk oleh petugas penjaga pintu JIS. Kegiatan kunjungan FIFA bersifat tertutup, hanya pihak-pihak yang berkepentingan dan memiliki surat izin dari PSSI yang diperbolehkan masuk ke stadion.
“Semua kegiatan FIFA di Indonesia tertutup,” kata Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Akibatnya, wartawan hanya dapat menunggu di luar area stadion karena akses masuk ditutup.
Selain kunjungan ke JIS, perwakilan FIFA juga dijadwalkan untuk mengecek Stadion Madya dan Lapangan Hockey di Senayan, Jakarta, serta Stadion Soemantri Brojonegoro di Kuningan, Jakarta Selatan.
Keesokan harinya, FIFA juga akan melakukan pemeriksaan beberapa lapangan di Bandung, termasuk Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Arcamanik, Lapangan ITB, Lapangan Batununggal, Lapangan Unpad, Lapangan IPDN, dan Lapangan Sidolig.
Setelah kunjungan di Jakarta dan Bandung, FIFA akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya pada Senin (31/7/2023) untuk meninjau langsung kondisi Stadion Gelora Bung Tomo, Lapangan Thor, dan Stadion Gelora 10 November. Selanjutnya, FIFA akan pindah ke Solo untuk memeriksa beberapa venue, termasuk Stadion Manahan, Stadion Sriwedari, Lapangan UNS, Lapangan Kampung Sewu, dan Lapangan Kota Barat. (sumber: fajar)
