Fenomena SPBU Vivo dan Minyak Pribumi

Eramuslim.com -Pemerintah meresmikan beroperasinya SPBU Vivo yang menjual BBM murah Ron 89 padahal mengambil dari Pertamina.

“Jika Pertamina menjual lebih mahal selama ini,  logika bisnisnya Pertamina mempunyai keuntungan lebih besar, sekarang dengan adanya swasta yang menjual murah,” kata pengamat kebijakan publik Syafril Sjofyan kepada suaranasional, Selasa (31/10).

Kata Syafril, dengan keberadaan SPBU Vivo itu, Pertamina tak perlu lagi mengadakan dan menyalurkan BBM Premium yang harganya ternyata lebih mahal, karena akan kalah dengan swasta.

“Tinggal menyerahkan saja kepada swasta untuk jual BBM PSO, rakyat  senang  mendapatkan BBM berkualitas lebih baik,” ungkapnya.

Kata Syafril, sebenarnya pertanyaan belum bisa terjawab secara tuntas, muncul lagi pertanyaan berikutnya kenapa trader swasta asing buka SPBU saja didukung dan diresmikan oleh seorang Menteri ESDM IGN Jonan.