Fenomena Pengkhianatan Menteri dan Desakan Presiden Mundur Akankah Menjalar ke Indonesia?

Malaysia

Dampak Covid-19 juga terasa berat bagi politik di negeri jiran, Malaysia.

Desakan agar Perdana Menteri Muhyiddin mulai didengungkan. Tidak tanggung-tanggung, desakan itu disampaikan langsung oleh Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi usai pihaknya menggelar rapat dewan tertinggi.

Desakan disampaikan karena Muhyiddin dianggap gagal memenuhi dua hal. Yaitu, Muhyiddin dinilai gagal memastikan aspirasi rakyat terwujud dan gagal menangani pandemi Covid-19.

Selain meminta Muhyiddin mundur, UMNO juga tegas menarik diri dari Koalisi Perikatan Nasional, koalisi yang mengantarkan Muhyiddin mengambil tampuk pimpinan negeri dari Mahathir Mohamad.

Akibatnya, koalisi jadi goyah. Muhyiddin tidak lagi memiliki pasukan mayoritas di parlemen. Artinya, Muhyiddin hanya tinggal menunggu waktu siapa yang akan menduduki kursinya.

 

Brazil

Kemurkaan rakyat pada pemerintah meletup di Rio de Janeiro, Brazil. Puluhan ribu orang berkumpul di jalanan pada Sabtu (3/6) dan meneriakan “Mundur Bolsonaro!”.

Kemurkaan itu merupakan buah dari penilaian publik yang menganggap pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro kacau balau dalam menangani pandemi Covid-19.

Vaksinasi justru menjadi penyumbang amarah publik. Ini lantaran ada dugaan dana pembelian vaksin senilai Rp 4,6 triliun ditilep.

“Orang-orang hanya turun ke jalan di tengah pandemi ketika pemerintah lebih berbahaya daripada virus,” begitu tulisan spanduk luapan kekesalan dari pendemo.