Fakta Sebenarnya Insiden Penganiayaan Lapas Gunung Sindur, Ternyata Berawal Ryan Curi Uang Habib Bahar

Sebelumnya, versi pengacara Ryan, Kasman Sangaji menyampaikan, insiden itu terjadi hari Minggu. Namun dia tidak menjelaskan tanggal detailnya, apakah hari Minggu (15/8) atau Minggu pekan.

Kasman menuturkan dugaan penganiayaan itu dipicu utang. Kliennya Ryan Jombang memiliki uang Rp 10 juta dari hasil kiriman orang tua dan keluarganya di Jombang.

Uang itu ditabung sejak terpidana mutilasi itu dipenjara di berbagai lapas sejak 2009.

Namun Kasman tidak menjelaskan berapa uang yang dipinjam Habib Bahar dari Ryan Jombang.

“Kalau permasalahan awalnya itu sebenarnya masalah sepele, jadi Habib Bahar ini beberapa bulan lalu sering meminjam uang ke Ryan, pinjam kadang diganti dan kadang tidak, cuma ketika Ryan meminta [menagih] tidak dikasih,” ujar Kasman, kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).

Karena seringnya meminjam duit itu, Ryan Jombang pada suatu ketika melihat duit di dalam plastik dalam meja di sel Habib Bahar yang pada saat itu sedang dibuka kamar selnya.

“Pada saat Ryan tidak dikasih, dia (Ryan) melihat uang dia [Bahar] di atas meja, karena Ryan kesal, menagih, tapi dia ada uang, akhirnya Ryan ambil uang itu dibungkus pakai plastik dan dibuang ke tempat sampah,” ujar Kasman.

Habib Bahar marah. Pada saat itu Ryan langsung minta maaf. Karena kadung emosi, Habib Bahar langsung menganiaya Ryan Jombang.

“Dia gores dulu tangan Ryan pakai pisau. Setelah itulah baru Ryan dianiaya dipanggil oleh petugas di masjid, Ryan keluar. Nah di tengah jalan dicegat dan dihajar sama dia. Ryan cuma diem saja nggak ngomong. Cuma kan tindakan itu yang saya kecam,” tutur Kasman. [Pojoksatu]