5. Meninggal dunia setelah alami kritis
Jane Shalimar mengembuskan napas terakhir pada Minggu (4/7) setelah menjalani perawatan intensif akibat Covid-19.
Dijelaskan, saat meninggal dunia Jane Shalimar masih dalam kondisi positif Covid-19. Namun, ia belum mendapat info penyebab kematian resmi dari dokter.
“Infonya terakhir masih iya (positif Covid-19), tapi nanti aku update lagi yaa,” lanjutnya.
6. Dimakamkan dengan protokol Covid-19
Rencananya, jenazah Jane Shalimar akan langsung dimakamkan pagi ini di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Meninggal dunia karena Covid-19 dan pneumonia akut, pihak keluarga hanya bisa melihat pemakamannya dari jauh.
“Ini masih urus administrasi dulu mohon maaf ya, ini langsung mau di bawa ke makam karena protokol covid nggak boleh dibawa pulang. Keluarga juga dari jauh nemeninnya karena kan protokol covid,” ujar Adhi, adik Jane Shalimar kepada Suara.com, Minggu (4/7/2021).
Kendati demikian, jenazah Jane Shalimar akan tetap disalatkan dan diadzani lebih dulu. Prosesi tersebut rencananya dilakukan oleh anaknya dengan menggunakan alat pelindung diri alias APD.
“Tapi nanti di sana disempatkan disolatkan dulu, di adzankan baru dikubur,” jelasnya.
Rencananya pemakaman akan berlangsung pukul 10.00 WIB di TPU Jeruk Purut. Pihak keluarga pun memohon doa untuk Jane Shalimar.
“Rencana jam 10-11 (dimakamkan) ini dimandikan dulu di sini oleh pihak rumah sakit. Mohon doanya ya kalau kak Jane banyak salah,” tutur Adhi.
Itulah sederet fakta Jane Shalimar meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19. Selamat jalan Jane Shalimar. [Suara]