Fakta Adu Mulut Ibu Arteria Dahlan dengan Wanita yang Ngaku Anak Jenderal, Berawal Ambil Bagasi

“Dia komplain, ‘Barang lu terlalu banyak’. Lah koper saya dua, yang ada saya pegang tas, semua pegang tas.”

“Kalau pun ada dua tas kecil itu hanya untuk alat penopang ibu saya, ibu saya udah 81 tahun dia butuh alat agar badan dia tegak lurus.”

“Setiap satu jam harus dilepas makanya harus dibawa kemana-kemana. Itu enggak banyak,” kata Arteria, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (22/11/2021).

Saling Lapor, Polisi Upayakan Mediasi

Dari insiden adu mulut, baik pihak keluarga Arteria Dahlan maupun wanita yang mengaku anak Jenderal itu saling melakukan pelaporan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Iptu Prayogo mengatakan, laporan kedua pihak telah diterima dan masih dalam penyelidikan.

“Semua pelaporan diterima ya. Jadi mereka saling lapor ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta,” ungkap  Iptu Prayogo, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (22/11/2021).

Prayogo menambahkan pihaknya saat ini mengupayakan perdamaian antara keduanya.

Kasus adu mulut tersebut pun kini sedang diusahakan agar menempuh jalur mediasi agar perdamaian keduanya terwujud.

“Untuk sementara masih dimediasi. Kami berharap bisa damai melalui jalur mediasi,” ujarnya.

Sosok Wanita yang Mengaku Anak Jenderal

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin ikut memberi tanggapannya soal pertengkaran ibunda Arteria Dahlan dengan wanita yang mengaku anak Jenderal TNI.

Hasanudin mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran terkait insiden tersebut.

Menurut Hasanuddin, dari informasi yang diperoleh ternyata yang terlibat kericuhan bukan hanya perempuan itu.

Melainkan, juga seorang pria yang diduga anggota TNI yang disebut-sebut berpangkat Brigjen.

“Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat Brigjen. Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri,” kata Hasanuddin kepada Tribunnews.com, Senin (22/11/2021).

Hasanuddin mengatakan, mobil militer dengan nomor 75194-03 yang digunakan perempuan dan pria tersebut adalah kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta.

“Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN. Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer,” kata Hasanuddin.

Hasanuddin mengatakan, awal kejadian adalah kericuhan saat turun dari pesawat.

Arteria Dahlan yang saat itu bersama ibunya sempat dimaki perempuan yang mengaku keluarga jenderal TNI.

“Dari kasus diatas saya berharap tidak berkepanjangan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya.[tribunnews]