Faisal Assegaf Sebut Al Zaytun dan JIS Diramaikan untuk Alihkan Isu Korupsi BTS

Eramuslim.com  — Pondok pesantren Al Zaytun dan Jakarta Inernational Stadium (JIS) belakangan ini jadi buah bibir. Apalagi sejak Menteri PUPR Basuki Hadimuljonoe menimpali polemik JIS.

Di tengah gencarnya pembahasan dua isu itu, Kritikus Faizal Assegaf menyebutnya pengalihan isu. Atas kasus korupsi Base Transceiver Station (BTS).

Ia mencontohkan, pekan lalu Al Zaytun jadi berita yang heboh. Karena eaktu bersamaan sidang perdana kasus BTS.

“Upaya itu dibuat agar sidang perdana kasus BTS redup,” ungkapnya kepada fajar.co.id, Kamis (6/7/2023).

Namun menurutnya upaya itu tak berhasil. Malah di sidang kedua nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut terseret.

“Tak berhasil, kini saat sidang kedua kasus BTS digelar nama Jokowi terseret. Muncul kawanan pejabat di lingkaran Istana terpaksa jadi badut dan bikin heboh bermain rumput-rumputan,” jelasnya.

Hal serupa, kata dia memang kerap dilakukan Jokowi. Namun kini tidak lagi manjur. Terlihat dari perhatian rakyat tetap tertuju pada skandal BTS.

“Kasus kejahatan korupsi delapan triliun tersebut telah mengguncang Istana. Maklum, sejumlah nama orang kuat di lingkaran keluarga inti Ketum PDIP Megawati diduga terlibat,” ujarnya.

Ia mengatakan, sebelumnya suami Ketua DPR Puan Maharani bernama Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro menggegerkan publik. Dan kini Johnny G Plate buka-bukan keterlibatan Jokowi.

“Johnny Plate yang merasa terzalimi beri sinyal kuat di persidangan bahwa proyek BTS yang sangat lezat itu sepenuhnya dilakukan atas arahan Jokowi. Berbagai spekulasi pun menggulir,” ucapnya.

Namun begitu, menurutnya rakyat kini sudah cerdas. Bisa menyinpulkan sendiri atas isu yang beredar.

Walau behitu, ia terap saja heran. Di tengah isu Jokowi terserer kasus BTS, para menterinya tiba-tiba memperseolakan JIS.

“Sudalah, soal rumput di JIS monggo diobrak abrik semau kalian. Toh tidak efektif mengalihkan fokus seluruh rakyat pada kejahatan korupsi BTS. Tanyakan pada rumput yang bergoyang, mengapa rakyat makin gusar dengan kekuasaan yang korup!” tandasnya.
(Sumber: Fajar)

Beri Komentar

3 komentar

  1. Kasus BTS kan SDH proses hukum mn mungkin dialihkan isunya, komentar lu amatiran gak cakap jd pengamat, perlu belajar lagi

  2. Opung juga lagi berjuang itu vs haris&fatia .. makannya media lomba2 deh goreng2 ampe gossong segosong2 nya jg g bakal mempan .. Semoga Allah membuka semua kebenaran yang ada .. Aamiin Ya Allah Ya Rabb’Al Alamin