Fahri Hamzah Calon Pengganti Moeldoko?

“Apalagi Gibran terang-terangan menempatkannya sebagai role model. Begitu juga dengan Boby Nasution. Cocok?” tandas Syahrial.

Cuitan itu lantas dibalas langsung oleh Fahri Hamzah dengan candaan.

“Jangan ganggu orang pensiun mas..ini lagi enak2nya…” balas Fahri Hamzah.

Dalam cuitan selanjutnya, Fahri menyatakan bahwa perbedaan pilihan politik tidak semestinya menghilangkan kemesraan dan keakraban.

“Kita tidak boleh kehilangan kemesraan dan keakraban berwarganegara hanya karena kita punya perbedaan pilihan,” tulisnya.

Menurutnya, perbedaan yang terjadi saat pesta demokrasi itu tidak boleh berlangsung lama atau malah selamanya.

Akan tetapi, setelah pemilu usai, maka selanjutnya yang terjadi semestinya adalah konsolidasi nasional demi bangsa Indonesia.

“Perbedaan akibat pemilu itu sebentar dan sisanya adalah konsolidasi nasional menuju Indonesia Raya. Merdeka!” tegasnya.

Untuk diketahui, Fahri Hamzah menjelaskan kedatangannya menemui Gibran itu tidak lain untuk mengucapkan selamat langsung kepada putra sulung Jokowi itu.

Fahri menilai, Gibran sebagai representasi generasi muda tapi sudah bisa memimpin Solo yang menjadi salah satu sentral Pulau Jawa.