Fadli Zon Tantang Ahok Debat Ungkap Skandal Korupsi Sumber Waras

fadli zonEramuslim.com – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menantang Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama untuk berdebat terkait kasus Sumber Waras.

Tantangan disampaikan karena Ahok menyatakan tak ada kerugian negara dalam kasus Sumber Waras, sementara Fadli berpendapat ada kerugian negara, bahkan dikatakannya sebagai “grand corruption”.

“Saya berani tuh berdebat sama Ahok, dimana untuk menunjukan ini. Karena saya kira dia jangan hanya bermulut besar gitu. Tapi besar juga (mengakui ada) kerugian negara yang diakibatkan oleh dia,” seloroh Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3).

Ia berpendapat kejanggalan dalam pembelian tanah milik Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI sangat jelas.

“(Pertama), laporan BPK itu saya kira laporan BPK itu sudah jelas saya juga semakin pelajari juga dari data-data yang tersedia bahwa kasus Sumber Waras ini merupakan satu potensi yang sangat besar untuk menjadi grand corruption karena melibatkan angka yang cukup fantastis 750 miliar,” katanya.

Kedua, lanjutnya, kepemilikan lahan seluas 3,7 hektare yang terletak tepat di sebelah RS Sumber Waras hanya didasarkan pada Hak Guna Bangunan (HGB) yang dikantongi Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) sebagai penjual. HGB lahan itu akan berakhir pada tahun 2018.

“Sehingga pemerintah DKI bisa menggunakannya tanpa harus membeli di tahun 2018, sampai 750 miliar dan itu angka yang cukup besar, hampir satu triliun,” sesalnya.

Ketiga, dilihat dari proses pencairan dana. Pembayaran tanah dilakukan bukan pada hari-hari kerja dan di saat tutup anggaran pada tanggal 25-30 Desember 2014.

“Bank pada waktu itu sudah tutup,” katanya.

Kejanggalan lainnya, transaksi jual beli lahan dilakukan YKSW dan Pemprov DKI di saat lahan tersebut sudah tengah dalam proses dijualbelikan dengan PT Ciputa Karya Unggul (CKU)

“Laporan-laporan masyarakat yang datang termasuk kepada saya, saya teruskan termasuk kepada KPK kepada Komisi Tiga dan juga perlu kepada presiden karena ini yang cukup besar,” pungkasnya.(ts/rmol)