Fadli Zon Puji Wawancara Petinggi Taliban: Intelek, Sangat Terukur dan Beradab

Sebelumnya, Abdul Qahar Balkhi dari Komisi Kebudayaan Taliban berbicara tentang visi Afganistan ke depan dalam wawancara dengan wartawan Al Jazeera.

“Hukum Islam diketahui semua orang, tidak ada ambiguitas tentang hak-hak perempuan, hak-hak laki-laki, tidak hanya perempuan tetapi juga hak-hak laki-laki dan anak-anak,” ujar Abdul Qahar Balkhi dalam wawancaranya itu.

“Dan saat ini, kita berada dalam situasi yang mudah-mudahan dalam konsultasi akan ada klarifikasi tentang apa hak-hak itu.” sambungnya.

Sementara itu, terkait isu pembunuhan yang ditargetkan terhadap tokoh-tokoh pemerintah dan masyarakat sipil, Abdul Qahar Balkhi mengatakan bahwa prioritas utama Taliban adalah disiplin pada diri sendiri, bukan hukum pada orang lain.

“Dengan menggunakannya pada diri kami sendiri terlebih dahulu dan kemudian memberikannya contoh untuk diikuti oleh masyarakat lainnya,” sebutnya.

“Jadi, kami yang pertama dan anggota kami. Jika mereka terlibat dalam hal-hal seperti itu (pembunuhan), mereka akan menjadi yang pertama diadili,” imbuh Abdul Qahar Balkhi. [Suara]