Eramuslim.com -Wakil Ketua DPR Fadli Zon sependapat dengan ekonom senior bahwa Indonesia terlalu mesra dengan Tiongkok.
Padahal, menurut Fadli kedekatan yang didapat tidak sebanding dengan kepentingan bangsa.
“Pak Rizal Ramli sendiri bilang, kita ini terlalu dekat dengan negara tertentu, tetapi manfaatnya tidak sebanding dengan kedekatan kita atau apa yang sudah kita berikan,” kata Fadli di Masjid At-Tin TMII, Jakarta Timur, Minggu (17/6).
Lebih lanjut pihaknya tidak masalah jika koalisi yang dibangun lebih memiliki manfaat dibanding langkah pemerintah yang pro terhadap negara yang dikenal komunis itu.
Menurutnya istilah poros Mekah dan Poros Beijing, yang diucapkan Sekjen Sekretariat Bersama (Sekber) Muhammad Idrus itu telah menggambarkan kondisi Indonesia saat ini.
“Itu, kan, istilah ya, tapi menurut saya yang namanya keumatan itu semua umat juga. Kita, kan, umat beragama, kecuali PKI, lah, enggak mengakui agama,” jelas Fadli.(kl/rakyatmerdeka)