Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) DPR menolak kehadiran 10 delegasi dan Ketua Parlemen Israel dalam konferensi internasional anggota parlemen se-dunia (Inter Parliamentary Union/IPU) yang akan digelar di Bali pada 29 April hingga 4 Mei.
“Fraksi PAN menolak kedatangan delegasi Israel. Kita sebagai bangsa terbesar berpenduduk Muslim punya hak, ” ujar anggota F-PAN Djoko Susilo kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/4).
Dijelaskannya, konon delegasi parlemen Israel yang akan datang ke konferensi IPU akan dikawal oleh intelijen Israel, Mossad. “Kalau mereka datang pakai intelijen, kuat alasan kita untuk menolak, ” tegas anggota Komisi I itu.
Djoko menjelaskan, pada konferensi yang sama tahun 2000 di Jakarta, delegasi Israel juga juga urung datang karena ditolak keras oleh masyarakat Indonesia.
“Waktu itu masyarakat begitu keras menolak, dan akhirnya mereka (delegasi Israel) batal datang. Sekarang penolakan yang sama terjadi. Masyarakat kan sudah menyuarakan penolakan itu, ” katanya. (dina)